Pages

Subscribe:

Sabtu, 31 Januari 2015

TUGAS 3 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika!
Jawab : faktor-faktor yang menyebabkan penyalahgunaan layanan telematika adalah :
- Sumber Daya Manusia : untuk memungkinkan mengekploitasi layanan telematika untuk kepentingan pribadi/kelompok. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain : lingkungan sekitar, pergaulan, konten-konten yang di akses, keperluan/kebutuhan hidup. Beberapa orang menganggap kegiatan tersebut dapat menjadi suatu kepuasan tersendiri apabila berhasil melakukan hal-hal tersebut.

- Peranan Orang Tua : untuk pengguna usia dibawah umur maupun remaja, sangat perlu adanya pengawasan orang tua dalam mengakses beberapa konten-konten dari layanan telematika. Karena apabila peranan orang tua kurang memeperhatikan terhadap pergaulan anak-anaknya dalam hal mengakses konten layanan telematika maka dapat terjadinya penyalahgunaan.

2.  Jelaskan menurut pendapat masing-masing bagaimana caranya mengurangi penyalahgunaan
fasilitas layanan telematika!
Jawab :  
 - mengetahui pemahaman lebih mengenai layanan telematika yang baik, baik orang tua maupun anak
 - memberikan pengawasan dari orang tua kepada anak-anaknya yang masih dibawah umur dalam   menggunakan layanan telematika
- memberikan batasan terhadap penggunaan layanan telematika
- memberikan keamanan pada konten layanan telematika

3. Apa dampak yang terjadi dari penyalahgunaan fasilitas layanan telematika, jelaskan!
Jawab :   
-  waktu terpakai sia-sia untuk bermain game online
- kurangnya pemahaman mengenai penggunaan ATM banking yang dapat menyebabkan kerugian materil
- kerahasian pengguna terganggu
- kerusakan data yang bersifat private

Sabtu, 10 Januari 2015

ILMU SOSIAL DASAR TUGAS 4

Dampak Smartphone Terhadap Kehidupan Manusia

Komunikasi sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi antar pihak melalui sistem symbol biasa. Komunikasi juga merupakan disiplin ilmu yang mempelajari komunikasi yang secara ilmiah memiliki arti proses penyampaian pesan atau informasi dari pengirim (komunikator/ sender) kepada penerima (komunikan/receiver) dengan menggunakan symbol atau lambang tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung (menggunakan media) untuk mendapatkan umpan balik (feedback).Manusia saling bertukar informasi melalui berkomunikasi kepada masing-masing individu yang dituju. Budaya berkomunikasi akan berpengaruh terhadap cara manusia melakukannya. Komunikasi itu sendiri dapat mengubah budaya dalam masyarakat. Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan damapaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat peat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Dalam perkembangan terakhir dimana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan manusia, maka komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia.Pernyataan tersebut menegaskan bahwa perkembangan zaman memberikan kontribusi dalam berkomunikasi, apabila pada saat dahulu kala sebelum berkembangnya teknologi komunikasi, manusia dapat melakukan komunikasi kepada orang secara tatap muka. Namun seiring berkembangnya zaman serta teknologi komunikasi, proses komunikasi dapat dilakukan tanpa batasan waktu, jarak dan tempat.
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah sangat pesat, serta perkembangan teknologi dalam beberapa aspek sudah mengubah pola kehidupan masyarakat. Contoh nyata hasil perkembangan teknologi komunikasi ialah munculnya telepon genggam. Pada masa saat ini penggunaan telepon genggam bukanlah hal aneh karena hampir penduduk Indonesia sudah menggunakan telepon genggam dalam kesehariannya. Namun alat komunikasi jarak jauh tersebut juga mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat. Telepon genggam sudah beralih fungsi dari alat komunikasi jarak jauh menjadi sebuah benda yang sangat pintar yang dapat digunakan berbagai macam hal oleh sipenggunanya. Dalam era masa kini telepon genggam disebut menjadi smartphone, alat yang dapat digunakan banyak hal selain untuk berbicara jarak jauh maupun mengirim pesan singkat.

Smartphone
Smartphone dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone.
Berbagai jenis dan tipe smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak diminati masyarakat Jakarta. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan. Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi budaya masyrakaat Jakarta, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone. Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi kepada masing-masing individu.
Dengan kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi.

Dampak

Perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak positif yang sangat nyata di lini bisnis, pekerja, bahkan murid-murid sekolah hingga mahasiswa yang sangat bergantung dengan kecepatan bertukar informasi satu dengan yang lain. Serta dapat juga mencari informasi yang tersebar di internet sebagai salah satu kebutuhan darimasing-masing individu cukup dengan sebuah smartphone. Dampak negatif yang juga dapat terjadi dalam kehidupan manusia adalah mudahnya informasi mengenai pronografi tersebar melalui jaringan internet pada smartphone.
Pengaruh dalam aspek budaya, tentunya perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah mudahnya penyebaran informasi dari sisi mengenal hal positif dari budaya lain seperti kebiasaan orang Indonesia yang sering mengulur-ngulur waktu, dengan perkembangan teknologi komunikasi dapat belajar dari Negara-negara maju tentang bagaimana menghargai waktu dan disiplin yang nantinya dapat diterapkan pada budaya masyarakat Indonesia sehingga dapat memajukan bangsa Indonesia.
Selain dampak positif, perkembangan teknologi komunikasi juga dapat memiliki dampak negatif dari aspek budaya. Dampak negatif itu adalah kurangnya minat masyarakat terhadap budaya sendiri, contohnya seperti masayarakat Indonesia sekarang yang lebih bangga berbicara menggunakan bahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah salah satu identitas bangsa. Tak sedikit juga kalangan masyarakat remaja yang lebih senang belajar budaya asing seperti jenis tarian break-dance , sufle dance, dan jenis tarian asing lainnya dari pada tarian tradisional seperti tari kecak dan lain-lain. Hal ini disebabkan sangat mudahnya berbagai informasi yang didapatkan melalui media internet.
Pengaruh perubahan teknologi komunikasi itu juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Dampak positif yang dapat dirasakan dari perkembangan teknologi komunikasi ini adalah kemudahan masyrarakat dalam berkomunikasi dengan keraba yang jaraknya sangat jauh sekalipun. Dengan adanya teknologi jaringan membuat kita dapat mengakrabkan diri kembali dengan teman-teman lama, dan juga sanak saudara lainnya. Dengan adanya kemudahan ini tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk dapat berkomunikasi serta bertukar kabar atau kejadian apa saja yang sedang dialami oleh saudara atau teman kita yang jauh seperti dahulu, karena berkomunikasi jarak jauh masih sangat terbatas dengan menggunakan surat. Tetapi kini dengan menggunakan smartphone yang di isi dengan aplikasi chat, email, telepon, dan media sosial kita dapat bertukar informasi dalam hitungan detik. Selain itu dampak positif lainnya adalah masyrakat akan lebih mudah menyebarkan kebaikan antar umat manusia, misalnya saja terdapat sebuah bencana alam pada suatu daerah tertentu maka orang yang sedang dekat dengan lokasi dapat mengabarkan atau menyebarkan informasi bahwa sedang terjadi musibah bencana alam di lokasi orang itu sedang berada. Dengan demikian apabila ada sebuah organisasi atau orang tertentu yang ingin mengadakan penggalangan dana untuk membantu beban korban-korban bencana alam melalui media ini seseorang atau organisasi tersebut akan dengan mudah menyebarkan informasinya yang nantinya akan mempermudah untuk melakukan pengumpulan donasi kepada orang yang membutuhkan tersebut. Seperti kita ketahui sekarang jaringan internet sudah begitu luas bahkan tidak hanya di daerah perkotaan saja tetapi juga di pedesaan.
Meskipun perubahan teknologi komunikasi ini membawa dampak positif kepada masyarakat dalam hal kehidupan sosial, hal ini juga membawa dampak negatif. Dampak negatif dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ini adalah menurunnya kepedulian masyarakat terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. Sering dijumpai sekumpulan keluarga besar, lengkap dari orangtua dan anak-anaknya berserta asisten rumah tangga duduk dalam satu meja makan bersama-sama tetapi tidak saling berbincang, mereka seakan-akan sibuk dengan smartphonenya masing-masing untuk bercengkrama dengan orang lain yang jaraknya lebih jauh dibanding keluarganya yang sedang berada di dekatnya.
Hal ini menimbulkan dampak buruk dalam berinteraksi interpersonal secara langsung juga dapat merusak psikologis seseorang tersebut, beriringnya waktu seseorang akan sulit menjalin komunikasi tatap muka dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Apabila hal tersebut tidak segera dicegah akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan sosial kita, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak aka nada lagi interkasi ataupun sosialisasi yang dilakukan di dunia nyata, karena secara keinginan manusia lebih senang dengan sesuatu hal yang kreatif, menarik dan instan.
Oleh karena itu kita harus bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Ketika membutuhkan komunikasi jarak jauh sebisa mungkin untuk tidak terlalu mementingkan kerabat yang jaraknya jauh, kita harus sadar bahwa waktu dengan orang-orang disekitar kita lebih penting untuk selalu dapat menjalin komunikasi secara langsung. Dengan demikian kita dapat menghargai waktu yang ada untuk melakukan aktifitas bersama keluarga atau kerabat yang sedang berada di sekitar kita bahkan kita sebagai masyarakat Indonesia yang ramah terhadap orang lain skalipun tetap menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Dalam kehidupan sosial pun peran-peran penting seperti orang tua dan pemerintah harus menjadi pagar untuk perkembangan anak-anaknya dan masyarakat secara keseluruhan. Mempunyai smartphone memang mempunyai banyak dampak positif dengan membantu mempermudah kita dalam menjalani aktifitas. Peran orang tua dalam menanamkan pendidikan agama pada anak-anaknya serta menanamkan nilai-nilai kehidupan dan norma-norma yang baik dan tidak baik, agar pemanfaatan teknologi itu sendiri lebih tepat. Pemerintah pun ikut andil dalam pengawasan dari perkembangan teknologi komunikasi dengan mempekerjakan menteri terkait dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan demikian dampak negatif dapat semakin tersaring dan meminimaliskan dampak negatif itu sendiri.

Teori Terkait

Salah satu teori yang bisa dipakai pada pembahasan ini adalah teori uses & gratification. Teori uses & gratification ini memiliki pemahaman yaitu teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada masyarakat (what media do to people ) tetapi lebih tertarik pada apa yang dilakukan masyarakat pada media ( what people do to media ). Teori yang dicetuskan oleh Blumler, Gurevitch dan Katz (Griffin, 2003) ini menyatakan pengguna mediamemilikiperan yang aktif dalam memilih media serta menggunakan media sebagai alat pemuas kebutuhannya. Pengguna media adalah bagian yang aktif di dalam proses komunikasi yang berlangsung dan berorientasi pada tujuannya di dalam media yang mereka gunakan.
Katz, Gurevitch, dan Haas (1973) memandang media massa merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh individu-individu atau khalayak untuk berhubungan dengan individu yang lain. Dasar kebutuhan manusia sbb ; 1. Kebutuhankognitif – memperolehinformasi, pengetahuan, dan pemahaman. 2. Kebutuhan afektif – emosional, pengalamanmenyenangkan, atauestetis. 3. Kebutuhan integratif personal – memperkuat krediblitas, rasa percaya diri, stabilitas, dan status. 4. Kebutuhan integrative sosial – mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan sebagainya.
Mengacu pada teori ini saya menyimpulkan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai lapisan masyarakat Indonesia dapat dengan cepat mengikuti proses perubahan tanpa tahu dengan pasti apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mereka atau hanya mengikuti trend sesaat. Masa kini, masyarakat seakan berlomba-lomba untuk tidak mau kalah satu sama lain dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup mereka akan smartphone. Smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat atau sarana yang membantu dalam pekerjaan serta menunjang kedidupan mereka tetapi smartphone sudah menjadi status dalam kehidupan sosial masyarakat. Smartphone dirasa mampu untuk menunjukan bagaimana kedudukan, status, kelas dan rasa percaya diri pemiliknya.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Dampak_smartphone_terhadap_kehidupan_manusia

ILMU SOSIAL DASAR TUGAS 3

Pornografi di Media Massa dan Pengaruhnya pada Remaja


Media baik elektronik maupun cetak saat ini banyak disorot sebagai salah satu penyebab utama menurunnya moral umat manusia termasuk juga remaja. Berbagai tayangan yang sangat menonjolkan aspek pornografi diyakini sangat erat hubungannya dengan meningkatnya berbagai kasus kekerasan seksual.

Dengan semakin majunya teknologi komunikasi, saat ini hampir tidak ada satupun kekuatan yang mampu mengendalikan atau melakukan sensor terhadap berita maupun hiburan termasuk berita atau tayangan yang termasuk dalam kategori pornografi.

Mungkin satu-satunya yang mampu mengendalikan dampak media tersebut adalah nilai yang ada di dalam diri remaja itu sendiri. Moral atau kemampuan untuk melakukan penilaian mana yang baik dan mana yang buruk harus ditanamkan sedini mungkin. Manakala remaja kemudian berhadapan dengan situasi sosial yang sangat kompleks maka ia masih mampu untuk menunjukkan jatinya.

Pornografi di Media Massa

Pornografi di media adalah materi seks di media massa yang secara sengaja ditujukan untuk membangkitkan hasrat seksual.

Contoh-contoh pornografi di media massa adalah gambar atau foto wanita dengan berpakaian minim atau tidak berpakaian di sampul depan atau di bagian dalam majalah atau media cetak, kisah-kisah yang menggambarkan hubungan seks di dalam berbagai media cetak, adegan seks di dalam film bioskop, Video atau Video Compact Disc (VCD), dan sebagainya.

Pendidikan seks, meskipun menyajikan tulisan dan gambar tentang seksualitas,  tetapi tidak termasuk ke dalam pornografi, pendidikan seks bertujuan memberi pemahaman yang benar mengenai seksualitas. Karena itu penyajiannya dilakukan tidak dengan cara yang membangkitkan birahi.

Akibat Pornografi

Pada dasarnya sesuatu yang berbau porno bertujuan merangsang hasrat seksual pembaca atau penonton. Karena itu efek yang dirasakan orang yang menyaksikan atau membaca pornografi adalah terbangkitnya dorongan seksual.
Bila seseorang mengkonsumsi pornografi sesekali dampaknya mungkin tidak akan terlalu besar. Yang menjadi masalah adalah bila orang terdorong untuk terus menerus mengkonsumsi pornografi, yang mengakibatkan dorongan untuk menyalurkan hasrat seksualnya pun menjadi besar. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah dampak pornografi pada kalangan remaja.

Dampak pornografi pada remaja
Bila remaja terus menerus mengkonsumsi pornografi, sangat mungkin ia akan terdorong untuk melakukan hubungan seks pada usia terlalu dini, dan di luar ikatan pernikahan. Apalagi pornografi umumnya tidak mengajarkan corak hubungan seks yang bertanggungjawab, sehingga potensial mendorong perilaku seks yang menghasilkan kehamilan remaja, kehamilan di luar nikah atau penyebaran penyakit yang menular melalui hubungan seks, seperti PMS/AIDS.
Penelitian menunjukkan para konsumen pornografi cenderung mengalami efek kecanduan, dalam arti sekali menyukai pornografi, seseorang akan merasakan kebutuhan untuk terus mencari dan memperoleh materi pornografi. Bahkan lebih dari itu, si pecandu pornografi akan mengalami proses peningkatan (eskalasi) kebutuhan. 
Contohnya, bila mula-mula seorang pria sudah merasa puas menyaksikan gambar wanita berpakaian renang, perlahan-lahan ia mencari gambar wanita tanpa pakaian. Bila mula-mula ia sudah puas dengan adegan hubungan seks antara satu pria dengan satu wanita, perlahan-lahan ia mencari adegan hubungan seks antara satu pria dengan beberapa wanita.

Normal pada remaja
Setiap manusia memiliki naluri seks dan karena itu wajar merasa senang dengan materi seks. Namun demikian, bila remaja sudah sering mengkonsumsi pornografi, dorongan untuk menyalurkan hasrat seksualnya menjadi tinggi. Karena itu, mengkonsumsi pornografi sejak remaja potensial mendorong tumbuhnya perilaku seks di luar pernikahan yang tidak bertanggungjawab.

Merendahkan Kaum Wanita

Umumnya pornografi memang menonjolkan wanita sebagai objek seks. Dalam hal ini, pornografi dapat memperkuat cara pandang bahwa wanita pada dasarnya hanya mahluk yang berfungsi sebagai pemuas nafsu seks pria saja. Lebih dari itu, banyak media yang menggambarkan adegan perkosaaan terhadap wanita sebagai peristiwa yang penuh kenikmatan dan sensasi. Karena itu, pornografi cenderung menempatkan wanita dalam posisi rendah.

Seseorang bisa saja melakukan tindakan perkosaan karena dipengaruhi oleh pornografi. Banyak sekali diberitakan media massa tentang perkosaan yang dilakukan setelah pelakunya menonton film porno. Namun demikian, perkosaan umumnya terjadi oleh pelaku yang memandang rendah derajat wanita. Karena itu, pornografi sering dianggap sebagai faktor yang memperkokoh budaya perkosaan terhadap wanita.

Sumber :
http://www.smallcrab.com/anak-anak/592-pornografi-di-media-massa-dan-pengaruhnya-pada-remaja

ILMU SOSIAL DASAR TUGAS 2

Dampak Sosial Sering Unggah Foto Makanan

Ini Bahayanya Kebiasaan Memotret Makanan
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tumbuhnya media sosial, anak muda semakin ingin eksis di dunia maya. Semakin banyak yang bergabung di media sosial seperti facebook, twitter, path, dan instagram, untuk mempublikasikan semua kegiatan mereka. Salah satunya mengunggah foto makanan yang mereka santap. 
Sebenarnya normal saja untuk mem-posting makanan yang disuka, karena ini berarti Anda menikmatinya. Namun, sekarang kita cenderung memotret makanan karena foto ini sudah jadi bagian penting dari eksistensi dan interaksi sosial kita. 
Tak cuma mengganggu follower media sosial, ternyata terlalu eksis posting foto makanan atau yang disebut foodstagramming ini juga mengganggu kenyamanan pengelola restoran. Akibatnya, beberapa 
restoran pun melarang pelanggannya untuk memotret makanan mereka. 
Kebiasaan memotret makanan juga bisa jadi pertanda bahwa Anda mungkin punya masalah makan. Setidaknya inilah yang diungkapkan oleh dr Valerie Taylor, kepala psikiatri di Women's College Hospital, University of Toronto, Canada.  
Taylor mengungkapkan bahwa obsesi untuk mendokumentasikan makanan menjadi tanda bahwa Anda punya masalah diet yang besar. 
"Saya melihat bahwa kebiasaan ini membuat banyak orang memilih makanannya. Bukan lagi memilih makanan karena ingin diet atau hidup sehat, tapi memilih makanan mana yang keren untuk difoto dan membanggakan kalau dia sudah pernah makan di restoran mahal tersebut," katanya. 
Ia menambahkan bahwa kini orang tak hanya makan untuk mendapat nilai gizi saja. Mereka jadi berpikir bahwa makanan yang mahal, waktu makan, tampilan yang menggiurkan, dan restoran yang dipilih, jadi kunci utama eksistensi untuk interaksi sosial mereka.
Selain itu, demi eksis di media sosial mereka juga berusaha untuk selalu makan di restoran, makan makanan mahal hanya untuk difoto, posting, dan menunggu komentar atau pujian dari teman mayanya. 
Penelitian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa makanan kini memiliki peran psikologis yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari (selain nilai gizinya). Akibatnya, mereka berisiko mengalami gangguan kesehatan, pola hidup yang tak sehat, dan obesitas.

Pamer Makanan di Media Sosial Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental
Berbagai foto makanan berseliweran di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, dan Instagram. Wujudnya memang sangat menggoda. Tapi bagi Anda yang terobsesi mengunggah foto makanan dan minuman, hati-hati. Bisa jadi itu gejala gangguan mental.
Kecenderungan itu diungkapkan oleh Dr. Valerie Taylor, psikiater dari Women College Hospital, University of Toronto, Kanada. Sebelum makanan atau minuman dinikmati, banyak orang mengambil gambarnya terlebih dulu untuk kemudian diunggah di berbagai media sosial.
"Beberapa orang keluar rumah untuk makan, bukan karena memang membutuhkan makanan. Justru hanya demi interaksi di media sosial. Apa yang dimakan, kapan mengunjunginya dan kapan kembali ke tempat tersebut," kata Dr. Taylor dikutip dariHuffingtonpost.com. 
Kebiasan tersebut bisa jadi gejala gangguan kebiasaan makan atau tanda adanya masalah psikologis. Berupa bentuk obsesi dan keasyikan tidak sehat pada makanan. Lalu, pada beberapa orang yang melihat foto makanan dan dengan mudah tergoda bisa berujung menjadi emotional eater hingga kegemukan.  
Studi pada 2012 yang dilakukan oleh tim dari University of Southern California mengungkap kalau sering melihat foto makanan di internet akan merangsang otak untuk makan secara berlebihan. Beberapa restoran bahkan ada yang menerapkan peraturan kalau makanan tidak boleh difoto dan diunggah ke media sosial. 
Seperti restoran di New York milik Chef Michelin, David Bouley. Ia melarang pelanggannya untuk mengambil foto makanan dan minuman yang disajikan. Menurutnya, makanan yang disajikan harus segera dinikmati dan aktivitas mengambil gambar bisa mengganggu pelanggan lain.

http://www.life.viva.co.id/news/read/411552-pamer-makanan-di-media-sosial-bisa-jadi-tanda-gangguan-mental

ILMU SOSIAL DASAR TUGAS 1

Dampak Jejaring Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat

A.    Perkembangan Jejaring Sosial
Pada awal abad yang baru ini, peradaban dunia dibawa ke dalam situasi yang paradoks. Di satu sisi, globalisasi telah melahirkan kesadaran manusia sebagai penghuni satu bumi. Sekat ruang dan waktu terasa sirna dihempas gelombang teknologi yang merambah dunia, akselarasi informasi dan komunikasi yang tak lagi mampu dihambat, yang semuanya itu menciptakan fenomena yang mengglobal. Namun di sisi lain, globalisasi pun telah merangsang munculnya kecenderungan lokalisasi, seperti munculnya aliansi regionalisme ekonomi, menguatnya kesadaran etnik, serta pencarian jati diri dari berbagai komunitas, beserta faham-faham yang menyertainya seperti gerakan fundamentalisme agama, militansi etnik, solidaritas teritorial dan berbagai fenomena komunitas lainnya.
Dalam realitas kebangsaan Indonesia, fenomena global juga memberikan dampak terhadap paradigma masyarakat. Pada satu sisi fenomena ini mendorong masyarakat untuk mencapai kesejahteraan hidup dalam kehidupan sebagai satu bangsa. Namun, pada sisi yang lain, bangsa ini telah memasuki ruang-ruang kepentingan komunitas, kelompok, dan kepentingan primordialisme lainnya yang merasuk dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan masyarakat.
Tak dapat dipungkiri bahwa bangsa Indonesia telah cukup lama berdaya upaya untuk menggagas demokrasi. Banyak pihak berpendapat bahwa demokrasi berakar pada nilai-nilai budaya bangsa, karenanya demokrasi bukanlah sesuatu yang baru bagi Indonesia, akan tetapi realitas yang ada adalah bahwa bangsa ini belum berhasil merumuskan konsep demokrasi yang substansial. Pembangunan demokrasi sangat erat kaitannya dengan partisipasi aktif masyarakat sebagai subjek dari demokrasi tersebut. Masyarakat harus memiliki kesadaran dan kepekaan untuk memainkan perannya dalam mendorong terjadinya pembangunan yang adil dan merata bagi segenap rakyat Indonesia.
Dalam perjalanan waktu, masyarakat Indonesia harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang ada sekarang ini. Perkembangan teknologi informasi, akulturasi budaya, ekonomi global, dan banyak perkembangan zaman lainnya seharusnya tidak menjadi hambatan masyarakat dalam menjalankan perannya melakukan perubahan bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Masyarakat harus bersifat dinamis menyesuaikan diri dengan zaman, namun tetap mengedepankan aturan dan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Sehingga walaupun mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia, masyarakat tetap menjunjung tinggi kultur khas dari bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia sekarang ini sudah mulai fasih memberdayakan teknologi informasi. Masyarakat menggunakan media sosial untuk berbagai aktivitas seperti bisnis online, publikasi kegiatan, menyampaikan gagasan, ataupun sekedar bertegur sapa dengan teman dan kolega. Kecenderungan masyarakat saat ini juga lebih suka sesuatu yang instan, cepat, dan tidak menghabiskan waktu. Fenomenanya dapat kita lihat bersama. Masyarakat yang dulu lebih senang berlama-lama membaca koran cetak, sekarang ini sudah cukup puas dengan membaca berita di twitter ataupun membaca koran secara dijital sambil naik angkutan umum ke tempat kerja/kampus. Kita dapat melihat di angkutan umum seperti busway, angkot, kereta, dan angkutan massal lainnya, masyarakat menggunakan waktu perjalanannya untuk berselancar di dunia maya. Bahkan tidak jarang dalam sela-sela aktivitas kerja ataupun belajar, masyarakat menyempatkan diri untuk berjejaring social.
Saat ini telah banyak jasa jejaring sosial yang tersedia untuk diakses oleh masyarakat. Mulai dari Friendster yang ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia di tahun 2002-2006, dilanjutkan dengan Facebook, MySpace, YouTube, Flickr, Twitter, dan lainnya. Setiap jejaring sosial menyediakan fasilitas yang unik dan berbeda-beda. Beberapa contohnya antara lain:

Friendster
Friendster merupakan salah satu jejaring sosial pertama yang populer di Indonesia. Jejaring sosial ini menawarkan konten dimana pengguna bisa membuat sebuah profil yang bisa terhubung ke profil orang lain. Kita dapat mengunggah foto ataupun menuliskan aktivitas kita di profil yang kita buat. Jejaring sosial ini populer pada awal tahun 2002 hingga 2006.

YouTube
YouTube adalah sebuah situs yang menyediakan konten untuk berbagi video, audio, berita, dan lainnya. Kita dapat mencari, mengunggah, ataupun mengunduh berbagai jenis data di website ini. Umumnya masyarakat menggunakan jejaring sosial ini untuk berbagi video dan berita. Salah satu birokrat yang aktif memberdayakan jejaring ini adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pak Basuki melalui timnya rutin mengunggah video rekaman rapat Pemda DKI Jakarta, ataupun aktivitas-aktivitas Wakil Gubernur lainnya.

Facebook
Facebook adalah jejaring sosial paling populer yang masih digunakan masyarakat hingga saat ini. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Jejaring sosial ini menawarkan konten dan fasilitas yang lebih lengkap dari jejaring sosial lainnya. Fasilitas yang diandalkan dari jejaring ini antara lain konten chat, berbagi foto dan video, beragam permainan Facebook, ataupun dapat berbagi status maupun catatan (note). Saat ini ada lebih dari 600 juta orang di dunia yang menggunakan Facebook dan Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang pengguna terbanyak.

Twitter
Twitter adalah jejaring sosial yang menfokuskan diri pada micro-blogging. Namun fokus ini menjadi keunggulan tersendiri dari Twitter. Twitter memungkinkan kita untuk mengikuti (follow) teman maupun orang lain yang ingin kita ketahui aktivitasnya. Kita juga dapat berbagi informasi terkini melalui jejaring ini. Twitter banyak digunakan oleh tokoh-tokoh masyarakat maupun artis untuk menyampaikan aktivitasnya maupun pemikiran-pemikiran dari tokoh-tokoh tersebut. Bahkan berbagai situs baik situs berita, lembaga pemerintahan, perusahaan, dan lainnya menggunakan media ini untuk menyampaikan aktivitasnya.

Change.org
Change.org adalah jejaring sosial yang digunakan sebagai wadah bagi masyarakat untuk memberikan petisi terkait suatu kondisi ataupun permasalahan. Banyak digunakan oleh masyarakat global untuk mengangkat isu-isu yang terjadi di lingkungan dunia. Masyarakat Indonesia sendiri mulai menggunakannya pada tahun 2010. Banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yang kemudian diangkat melalui media ini seperti terkait ekosistem Gunung Leuser, stop mobil murah, dan kampanye-kampanye lainnya.

B.    Perubahan Sosial
Fenomena belakangan ini, Gerakan-gerakan di Timur Tengah, Brasil, dan negara-negara lainnya yang merintis terjadinya perubahan sosial diawali dengan gerakan di media sosial. Diskusi-diskusi yang selama ini dilakukan secara bertatap mata di dunia nyata juga mulai beralih ke dunia maya. Oleh karena itu, di era sekarang ini media sosial telah menjadi salah satu ujung tombak gerakan pemikiran dalam mendorong terjadinya perubahan sosial di tengah masyarakat.
Berbagai lembaga seperti lembaga pemerintah, perusahaan, lembaga masyarakat seperti NGO dan LSM mengganggap teknologi informasi ini penting sehingga memiliki pengurus/pegawai di bidang komunikasi. Mereka memiliki tugas untuk rutin mengunggah setiap informasi aktivitas dan data terkait tugas dan tanggung jawab dari lembaga tersebut. Harapannya masyarakat ataupun pendukung lembaga tersebut akan mendapatkan perkembangan aktivitas lembaga tersebut secara update.
Saat ini, informasi bisa diakses oleh masyarakat dengan cepat. Berita yang terjadi di pulau bahkan belahan dunia lain dapat diketahui hanya dalam hitungan menit bahkan detik. Ini jauh berbeda dengan era sebelum perkembangan teknologi informasi dimana informasi ataupun berita baru bisa diketahui setelah menunggu beberapa hari, minggu, bahkan bulan. Kondisi ini memberikan pengaruh terhadap perubahan sosial. Masyarakat, baik di perkotaan maupun perdesaan, ataupun di pusat maupun daerah dapat mengetahui setiap informasi dan berita yang terjadi di tengah masyarakat dalam waktu yang cepat. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh gerakan sosial di Brazil dan Timur Tengah, dan beberapa kali juga dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia mulai memberdayakan jejaring sosial untuk melakukan advokasi dan kampanye terhadap berbagai permasalahan masyarakat maupun kebijakan yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat. Dalam prakteknya, beberapa kampanye dan advokasi yang dilakukan dengan jejaring sosial berhasil mencapai tujuannya. Kita dapat mengingat kampanye “koin untuk Prita” yang didukung oleh ribuan masyarakat yang bahkan tidak pernah kenal ataupun bertemu dengan Prita. Begitu juga sekarang ini banyak kampanye yang sedang dijalankan, baik melalui media Facebook, Twitter, Change.org, dan lainnya.
Dalam artikel koran Kompas bulan November lalu, dituliskan topik tentang Demokrasi Digital. Terdapat tiga pembagian generasi sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun pembagian tersebut antara lain:
1.  Generasi X = lahir pada tahun 1966 – 1976 (konservatif)
2.  Generasi Y = lahir pada tahun 1977 – 1994 (transisi)
3.  Generasi Z = lahir pada tahun 1995 – 2005 (baru/ICT)
Saat ini yang menjadi pemimpin di Indonesia dalam berbagai bidang (sosial, politik, budaya, dan lain-lain) masih generasi X. Sementara itu, generasi Y yang adalah generasi transisi teknologi sudah mulai masuk ke dalam sistem. Dan dalam waktu yang tidak lama, generasi Z juga akan segera masuk ke dalam sistem. Hal ini akan berdampak terhadap kondisi sosial masyarakat. Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia belum merata, termasuk dalam hal pemahaman terkait pemanfaatan teknologi informasi, khususnya jejaring sosial. Oleh karena itu, pemerintah maupun stake holder di dalam masyarakat harus menyikapi perkembangan ini dengan seksama agar perkembangan teknologi ini dapat membawa manfaat terhadap perkembangan pembangunan masyarakat dan bukannya mudarat.

C.     Dampak Negatif Jejaring Sosial
Dampak negatif dari jejaring sosial ini adalah pemanfaatan jejaring sosial yang tidak sesuai dengan fungsinya. Berbagai aksi kejahatan dapat terjadi melalui jejaring sosial. Maraknya penipuan melalui media sosial, pencemaran nama baik, pencurian identitas, peredaran narkoba, akses pornografi dan pornoaksi, serta beragam tindak kejahatan lainnya. Selain itu penggunaan jejaring sosial yang tidak sesuai dengan umur juga memberikan dampak terhadap mental masyarakat, khususnya anak-anak. Anak-anak yang terlalu cepat mengakses jejaring sosial dan kurang mendapat pembinaan dari guru ataupun orangtua akan membuat anak tersebut cenderung anti sosial. Anak tersebut akan lebih senang bersosial melalui jejaring sosial ketimbang melalui aktivitas pertemanan di dunia nyata. Selain itu anak yang mudah mengakses jejaring sosial akan lebih rawan terkena aktivitas kejahatan di dunia maya seperti mengakses situs pornografi, pencurian anak, dan lainnya.
Dalam aktivitas gerakan sosial, penggunaan jejaring sosial juga memberikan dampak negatif. Masyarakat lebih berani berkomentar di media sosial, namun tapi tidak berani mempertanggungjawabkan pendapatnya di dunia nyata. Tidak jarang jejaring sosial digunakan untuk mencemarkan nama baik individu maupun institusi. Beberapa pelaku terorisme juga mengaku belajar merakit bom melalui jejaring sosial. Gerakan-gerakan primordial, anti SARA juga berkembang melalui jejaring sosial. Banyak situs dan akun-akun dunia maya yang menghina suku, agama, ataupun golongan lainnya. Apabila tidak ada hukum yang mengatur pemanfaatan media teknologi informasi ini, dikuatirkan hal ini akan membawa dampak negatif terhadap masyarakat bahkan mengganggu keamanan, ketertiban, dan kedamaian di tengah masyarakat.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang timbul dari penyalahgunaan teknologi informasi, termasuk jejaring sosial, pemerintah mengeluarkan UU No. 11 Tahun 2008 yang berisikan tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Terdapat sanksi baik pidana maupun uang terhadap berbagai pelanggaran yang ditimbulkan dari penyalahgunakan teknologi informasi ini. Sudah terdapat beberapa tindak pidana yang ditujukan kepada pelanggar UU No. 18 Tahun 2008. Dengan adanya undang-undang ini diharapkan dapat menjadi batasan bagi masyarakat yang bebas memanfaatkan jejaring sosial ini.
Namun, selain lewat pendekatan peraturan untuk menangani penyalahgunaan jejaring sosial, pemerintah dan berbagai lembaga masyarakat perlu melakukan pelatihan dan lokakarya bagi masyarakat sebagai langkah pencegahan, mulai dari tingkat anak-anak, remaja, hingga orang tua. Dengan ini, masyarakat akan mengerti bagaimana menggunakan teknologi informasi dan jejaring sosial yang baik dan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan adanya pendidikan ini, harapannya jejaring sosial dapat mendukung terjadinya perubahan sosial yang positif dalam masyarakat sehingga dapat lebih cepat mencapai pembangunan yang dicita-citakan.

Sumber :
http://vicaraveritas.com/?p=102

Kamis, 01 Januari 2015

Analisis PT SAMUDERA INDONESIA Tbk

PT SAMUDERA INDONESIA Tbk




Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan salah satu perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia yaitu PT Samudera Indonesia Tbk. Didirikan oleh Soedarpo Sastroastomo pada tahun 1950 dan pada tahun 1964 baru secara resmi terdaftar sebagai perusahaan. Perusahaan ini bergerak di bidang pelayaran transportasi dan logistik. Samudera Indonesia terus memastikan dalam pengiriman tepat waktu kargo pelanggan dengan pengoperasian kapal, truk, gudang, kontainer depot (terminal barang), dan pelabuhan yang terintegrasi dan lengkap dalam rantai logistik. Sebagai perusahaan yang beroperasi di Indonesia dengan kemitraan dengan perusahaan pelayaran global terkenal, Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1999. Perseroan berusaha untuk melayani pelanggan, di mana pun mereka berada di industri. Saat ini, Samudera Indonesia telah tumbuh dan berkembang di pasar domestik dan internasional dengan kompetensi dan pengalaman panjang dalam empat lini bisnis, yaitu pengiriman, logistik, terminal, dan lembaga.

Samudera Indonesia memiliki empat lini bisnis utama yang ditawarkan kepada pelanggan di asia dan di seluruh dunia: pengiriman, logistik, terminal dan lembaga.

·      Samudera Shipping
PT Perusahaan Pelayaran Samudera “Samudera Indonesia“ berdiri pada 13 November 1964. Sejak awal berdirinya perusahaan menjalankan bisnis  pelayaran samudera (ocean going) dengan trayek  Indonesia – Eropa dan Indonesia – Jepang.  Armada kapal pertama perusahaan bernama MV Eka Daya Samudera dan MV Pantjaran Sinar. Bisnis pelayaran ocean going  breakbulk saat ini dijalankan oleh PT Samudera Indonesia Tbk - Divisi Breakbulk dan Foremost Maritime.

·      Samudera Logistics
Samudera Indonesia telah memulai bisnis logistik sejak tahun 1964 melalui PT JPT (Jasa Pengurusan Transportasi) Satuan Harapan. Seiring berjalannya waktu telah didirikan berbagai anak perusahaan di bidang logistic yang fokus dengan spesialisasinya masing – masing.
Selain melakukan usaha freight forwarding melalui PT Satuan Harapan, Samudera Indonesia dahulu memiliki beberapa entitas logistik yang menjalankan usaha EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) dan freight forwarding juga antara lain: PT Gita Dharma, PT MPC-GFF, PT ISTA Samudera Kargo, PT Berkah Samudera, PT Eka Daya Samudera, PT Bristar Mitra Cargo dan PT Rus Pendawa Lima Jaya.   

·      Samudera Terminal
Jasa pengelolaan pelabuhan yang ditekuni oleh Perseroan sejak tahun 1986 telah berkembang hingga saat ini mencakup jasa pengelolaan terminal curah, terminal peti kemas, terminal serba guna, serta penyedia perlengkapan pendukung pelabuhan. Selain memberikan jasa pengelolaan, Perseroan juga telah membangun dua pelabuhan dengan skema BOT. 

·      Samudera Agencies
Cikal bakal Samudera Indonesia bermula pada 1 Maret 1953 ketika pendiri perusahaan, Bapak Soedarpo Sastrosatomo (1920-2007) mengambil alih kepemilikan NV ISTA (Internationale Scheepvaart en Transport Agenturen) atau yang kemudian dikenal dengan Indonesian Shipping and Transport Agency. ISTA adalah perusahaan keagenan yang mewakili Isthmian Lines di Indonesia. Pada saat itu, perusahaan pelayaran Amerika milik US Steel ini, memiliki jadwal kunjungan kapal 3 kali dalam sebulan di Indonesia. Bisnis keagenan ISTA kemudian berkembang pada tahun 1954 ketika ISTA mulai mewakili Hapag dari Jerman dan Tokyo Senpaku dari Jepang. Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1964 yang menetapkan semua aktivitas pelayaran harus dijalankan oleh perusahaan pelayaran, termasuk di dalamnya keagenan, bongkar muat, dan pergudangan maka didirikanlah PT Perusahaan Pelayaran Samudera “Samudera Indonesia” dan sejak itu bisnis keagenan ISTA diteruskan melalui Samudera Indonesia.

STRUKTUR ORGANISASI



Manajemen PT SAMUDERA INDONESIA Tbk


Board Of Commisioners
·         Bani Maulana Mulia
·         Wisnoentoro Martokoesoemo
·         Shanti L. Poesposoetjipto
·         Amir Abadi Jusuf
·         Anugerah Pekerti


Board Of Directors

Dapat dilihat bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan besar dan terus berkembang. Yang mulanya hanya menjalankan bisnis transportasi dan logistik dan sekarang mengoperasikan kapal, truk, gudang, kontainer depot (terminal barang) dan pelabuhan yang berhubungan dengan rantai logistik. Walaupun memiliki banyak bisnis tapi perusahaan ini tidak keluar dari bisnis utamanya yaitu : transportasi dan logistik.

Ciri dari PT Samudera Indonesia Tbk adalah perusahaan modern karena perusahaan ini terus bertambah besar karena perusahaan ini merupakan pemain utama di pasar domestik. Didukung oleh 1.000 staf yang berkualitas dan 40 kantor cabang di semua pelabuhan utama di Indonesia dan Asia, serta sebagai kantor perwakilan dan lembaga di seluruh dunia. Yang awalnya hanya memiliki kantor di jakarta, sekarang hampir di seluruh kota-kota besar di indonesia seperti bandung, semarang, solo, jember dll. Beberapa kontainer depot / terminal barang yang tersedia seperti di merak. surabaya, palembang, makassar, tarakan, batam, medan, pontianak, dll. Perusahaan ini sudah memasuki pasar asia seperti di UEA, india, thailand, vietnam, malaysia dan singapura.

Secara garis besar organisasi memiliki tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. PT Samudera Indonesia Tbk mengelola 3 unsur dengan baik yaitu merekrut karyawan yang bermutu, hubungan kerjasama yang terjalin baik antara kantor cabang di domestik maupun internasional sehingga tercapai satu tujuan yaitu menjadi perusahaan transportasi dan logistik yang besar.
Dari sudut pandang teori organisasi, PT Samudera Indonesia Tbk termasuk dalam teori organisasi modern. Dalam teori ini digambarkan bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan. Terlihat jelas bahwa Unsur orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama merupakan landasan dari PT Samudera Indonesia. Bisnis yang dijalankan saling ketergantungan antara kantor cabang di berbagai indonesia dan asia. Apabila tidak adanya saling ketergantungan maka akan mengganggu proses bisnis perusahaan tersebut.

Dari seluruh penjelasan yang saya berikan dapat disimpulkan bahwa PT Samudera Indonesia tbk merupakan organisasi niaga karena memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. PT Samudera Indonesia Tbk memiliki misi yaitu  menyediakan layanan jasa transportasi untuk memenuhi kebutuhan distribusi barang dari dan ke seluruh penjuru Indonesiaberkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi indonesia dengan memberikan solusi logistik yang efisienturut berperan serta dalam menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di indonesiasenantiasa memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan seraya memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Dengan kemampuan yang dimiliki oleh PT Samudera Indonesia Tbk dalam bisnis transportasi dan logistik bukan hal yg mustahil untuk menjadi perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Mengingat bahwa perusahaan ini sudah memiliki perusahaan di berbagai negara asia dan ada kemungkinan untuk memperluas lagi cabangnya ke seluruh penjuru dunia.

Sumber :
http://www.samudera.com/
http://www.samudera.co.id/